Selasa, 17 Desember 2013

Mencoba Realistis


Kegelisahan ku mulai memuncak, setiap hari dirundung waktu yang tak pernah memihak, dikepalaku terfikir sejenak, sejenak tentang kehidupanku yang stuck, yaa... gini-gini ajjah.. belum ada perubahan, pencerahan pun sudah banyak ku usahakan untuk mendapat sebuah pengharapan yang selama ini tertunda, mimpi itu seakan tak sanggup lagi ku tenggak, logika ku berkata.. come on wake up.... berfikirlah realistis, ambil saja kesempatan didepan mata dulu, jangan hanya berangan-angan pengen ini, pengen itu, Cuma banyak mintanya, tanpa maksimal usahanya, pengen yang lebih baik tapi tak pernah memantaskan diri juga untuk lebih baik, gimana jadinya??? Owh.... hanya ingin ada yang membimbingku ke arah yang lebih baik, hanya ingin ada yang selalu menasehati, menuntun, menyemangati, dan menemani.

Kalau udah begini, pasti ingat beliau yang udah jauh disana, ibu ternyata hidup itu tak seperti yang kita inginkan, jauh bahkan dari harapan-harapan, sekarang hanya diri sendiri yang harus berusaha jika ingin kehidupan yang lebih baik, andaikan ibu masih adaa... mungkin anakmu nggak akan begini, tapii jangan khawatir ibu, kita kan selalu punya ALLAH.