Harus mulai darimana saiia juga gak tau,
harus bilang gimana juga gak tau, padahal hati selalu ingin, alhamdullilah akhirnya bisa memakai toga unutk kedua kalinya, gak
nyangka bangedz, gak pernah kebayang kan begini jadinya, Senengnya sampai
ketulang (*saking senengnya heheheee :D). Perjuangan selama ne gak
sia-sia, 2 hari sebelum wisuda, awalnya
baca in puisii ditunjuk sama temen2, tapi kata dosen saiia gak usah, ya udah
gpp (*padahal ngarep bisa baca puisi terakhir kali nya dikampus, diacara wisuda
lagii). Ehh... taunya saiia kata sambutan (*kalau gak rame mungkin saking
senengnya sampai jingkrak-jingkrak. Huft... capek juga ya.... eh gak jadii
maluu tau), syock bangedz gak tau mau bilang apa, seolah2 dunia ini berenti
berputar sebentar (*perasaan ajjah), 2 hari mikir keras, apa yang akan
disampaikan, yang pasti saiia inginkan yang mudah dimengerti, dan persuasi dan
mewakili. Oia lupa.. terimakasih bwt bantuannya temen ku Nurhamsi Deswila,
S.Pdi (profesi seorang guru dan penulis), makasih juga buat puisi nya Ns.
Firdasari, S. Kep (profesi seorang perawat, dan penyair). akhirnya naskah ini
selesai juga. *gak tidoor 2 hari 2 malam. :D
NASKAH
KATA SAMBUTAN WISUDAWAN/I
STIKes
MERCUBAKTIJAYA PADANG 2013
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Alhamdulillah,
alhamdullilah, alhamdullilahillazi arshola rasulalhu bil huda wadinil ha’
liyuzirahu aladdinni kullihi wasahbihi a’jmain, ashaduallah illa ha ilallah,
waashaduanna muhammdan rasulullah, lanabiya ba’da amma ba’du.
YANG TERHORMAT
-
Bapak koordinator kopertis wilayah X
Sumbar, Riau Jambi dan Kepri
-
Ibu kepala Dinas provinsi Sumatera
Barat/ yang mewakili
-
Bpk Ketua yayasan STIKes Mercubaktijaya
Padang beserta pengurus
-
Ibu ketua STIKes Mercubaktijaya Padang beserta civitas akademika Mercubaktijaya
Padang
-
Bapak-bapak/Ibu-Ibu para undangan dan wisudawan/i yang
berbahagia.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat
rahmat dan hidayah beliau kita dapat melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan
menuju ke auditorium STIKes MCB yang indah ini, mengikuti acara rapat senat
terbuka dalam rangka wisuda gelombang II.Salawat beserta salam, buat pucuk
pimpinan umat islam sedunia Nabi besar Muhammad SAW.
Perkenalkan nama saya Ns. Silmia Izzati,
S. Kep dari prodi Profesi Ners, saya mohon izin, berdiri disini mewakili teman2
wisudawan/i untuk menyampaikan sepatah dua patah kata dihari yang berbahagia
ini.
HADIRIN
YANG SAYA HORMATI RAHIMAKUMULLAH
Dulu kita pernah meminta sesuatu kepada
ALLAH, rasanya lama sekali unutk dikabulkan, kai, bahwasanya ALLAH hanya
memiliki 3 jawaban, disini saya yakin bahwa ALLAH tidak pernah berkata TIDAK.
Jawaban yang pertama, ketika kita meminta ALLAH langsung memberikannya, yang
kedua, tunggu dulu, ALLAH akan memberikan yang terbaik, dan yang ketikan, ALLAH
pasti memberikan yang terbaik.
Saya yakin hari ini adalah mimpi yang
teman2 tanam sejak pertama kali menginjakkan kaki si STIKes MCB atau bahkan
saat teman2 mengenal cita2, dan lihatlah ALLAH memberikan kesempatan untuk kita
menggenggamnya. (Tepuk tangan untuk kita semua).
Kamis 29 Agust 2013, adalah sebuah hari
yang telah kita nantikan bersama, ceremonial wisuda, pelepasan masa tugas
belajar disebuah jenjang pendidikan tinggi. Sungguh... melalui rangkaian waktu
yang tidak singkat, perjuangan yang tidak mudah kita bisa sampai disaat yang
berbahagia pada hari ini ”akhirnya kita wisuda” dimulai dari tahap akademik
selama 8 semester untuk prog. A, 3 semester untuk prog. B, diakhiri dengan
tugas akhir Skripsi, hemm... banyak kenangan tentang kita dan skripsi, kepada
teman2 profesi yang luar biasa, selama 10 bulan, siklus demi siklus kita lalui,
tiada status tanpa Galau, sampai-sampai kita selalu menghitung waktu mundur dari bulan, minggu, hari, jam, menit,
bahkan detik pun dihitung. J
HADIRIN
YANG SAYA HORMATI RAHIMAKUMULLAH
Apa yang telah kita raih pada hari
ini, dari hati yang paling dalam kami mengucapkan rasa terimakasih atas
bantuan, kerja keras dan rasa cinta.
Yang pertama kepada STIKes MCB yang kami cintai, menjunjung tinggi tri dharma,
MCB engkau yang selalu ku dambakan, MCB engkau yang selalu ku banggakan. kepada
yayasan beserta pengurus, Ibu ketua STIKes yang sangat luar biasa dan
inspiratif, sekali lagi terimakasih ibu, dan maaf... atas semua tingkah yang
telah kami perbuat, kepada pembantu ketua 1,2 dan 3, para anggota senat yang
telah banyak membimbing kami, kepada Ibu Ka. Prodi SI keperawatan, penanggung
jawab profesi ners , semua dosen yang sudah seperti orang tua kami sendiri, beserta civitas akademika dengan kesabaran
dan dedikasi dalam membimbing kami.
Kakak-kakak, teman-teman, dan adik-adik,
marilah kita luruskan niat, bersimpuh dihadapan orang tua kita, tanpa air mata,
kerja keras, kesabaran, kita tidak akan bisa memakai baju seindah ini. Untuk
orang tua yang luar biasa, yang ada di ruangan ini, ibu, perempuan yang
merelakan setengah nyawanya bagi hidup kami, Ibuku… tentang sikap ku, tentang
salah ku, tentang sifat ku, dan segala hal dalam hidupku yang bersinggungan
denganmu, terimakasih dan maaf. Kau lah kecintaan ku, perempuan yang akan aku
sayangi sampai aku mati.
Ayah yang tak pernah ada rasa penat,
bosan, bahkan pantang menyerah, kalaupun dirimu sakit, kau tetap tegar, selalu
berusaha melakukan dan memberi segala hal yang terbaik untuk kami sejauh yang
ayah bisa.
Terkhusus untuk ayah, ibu yang tidak diizinkan
ALLAH untuk hadir pada hari ini, beliau sedang terbaring lemah dirumah, dirumah
sakit, beliau yang telah dijemput oleh sang maha pengasih, semoga beliau segera
diberikan kesembuhan, dan tempat yang layak disisiNya. Semoga kita dipersatukan
diakhirat kelak.
Untuk ayahanda mia, dan keluarga yang
selalu ada, selalu tegar, sabar, apalagi disaat sang maha pengasih menjemput
ibunda, terimakasih tetap bertahan, mendengar keluh kesah, semoga ini dapat
mengobati titik peluh ayahanda selama ini. Untuk Ibu yang disana, mia yakin Ibu
sekarang sedang tersenyum, kami mencintaimu karena ALLAH.
kakak-kakak yang sudah berkeluarga,
untuk suami, istri dan anak-anak tercinta, yang telah sabar, pengertian,
ditinggalkanbahkan terabaikan disaat proses pendidikan, izinkanlah kami
mengucapkan maaf serta terimakasih jauh dari lubuk hati yang paling dalam.
WISUDAWAN/I
RAHIMAKUMULLAH
Teman...
kebersamaan selama ini telah mengukir kenangan yang tak telupakan, Izinkanlah
saya mengucapkan salam perpisahan.
Antara
jumpa dan pisah tiada jarak
hanya sebuah gerak, hanya sebuah detik
diperjalanan panjang kembara kita bersama...
sebelum usai semua ini, sebelum pamit
sedih berucap,
ada pinta tersendat didada... bila esok
jalan ini terpisah
jari jemari tak bergenggam mesra, susunlah
putihnya melati
rangkailah merahnya mawar, dalam
kenangan persahabatan,
keakraban kita yang tak pernah kusut.
Karya Ns. Firdasari, S.Kep
Semoga apa yang telah kita pelajari
dikampus, ilmu, dan pengalaman yang kita miliki dapat kita amalkan
dimasyarakat, dan bermanfaat, marilah kita mengdepankan kerja sebagai
partisipasi yang dapat kita berikan kepada bangsa. Bahwa kita akan menjadi
perawat yang profesional, tidak hanya mementingkan materialis semata, tapi
bagaimana peran kita dapat dirasakan sehingga kita dapat menjunjung tinggi
profesi kita. The best people in the side of Allah
is those benefit to others.
Namun ingatlah kawan... hari ini
bukanlah akhir dari perjuangan kita, hari ini bukanlah akhir dari mimpi kita,
hari ini adalah awal dari perjuangan lain yang telah menanti kita, proses
pembelajaran kita tidak boleh sampai disini, belajar tidaklah mengenal batas
waktu, upacara seremonial saat ini lebih tepat dimaknai sebagai perjalanan awal
untuk belajar dan menambah wawasan ditempat sesungguhnya yaitu universitas
kehidupan.
Untuk itu, saya memohon doa dari ayah2
kami, ibu2 kami, dosen2 kami dan semua yang ada diruangan ini, agar kami
senantiasa diberikan kemudahan, petunjuk, serta selalu dalam kebaikan dan
lindungan Nya, agar kami bisa menyebarkan kebermanfaatan dan semoga ALLAH
meridhoi apa yang kami kerjakan.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan,
mohon maaf kata-kata yang tidak pada tempatnya, akhir kalam, fastabiqul
khairat, wabillahitaufiq walhidayah, Assalamualaikum wr.wr
Padang,
29 Agustus 2013
By
: Ns. Silmia Izzati, S. Kep
*memori
yang tak terlupakan
Alhamdullilah
bangedzzz... walau tubuh
ini menggigil sebelum detik2 saiia membacakan, grogi emang, sebelum
sampe
podium, setiba dipodium dikit, mulai mengucapkan salam, mokhodimah...
WOW
seolah2 emosi ini sudah mulai tak terkrontrol, rasa ingin menyampaikan
semua
tentang kita teman, guru, orang tua dan keluarga, gak nyangka (*yachh...
nangis) dan saiia liat temen2 pada megang mata, ambil tissue, ehh.. ada
juga
yang tertawa (*dasar kamu chandra), 10 menit berlangsung berakhir lah
sudah
saiia menyampaikannya (*walau ada yang melenceng dari konsep yang telah
saiia
buat) tapi gpp... saiia bersyukur ini berakhir dan meniupkan nafas lega,
lalu
kembali ketempat duduk paling depan (*sebel... gak bisa bebas, bicara2,
foto2)
yach.. akhirnya hanya bisa duduk manis walaupun hati ingin seperti
temen2 yang
ditengah2 dan belakang. Tiba2 teman (Ns. Annita Rachim, S.Kep)
dibelakang berbisik,
tanggung jawab mia, temen2 pada nangis. “Nyengir” (*Yachh... gimana cara
tanggung jawabnya coba??).selanjutnya kata sambutan dari koordinator
kopertis wilayah sumbar, riau, jambi dan kepri/yang mewakili beliau
katakan masih ada M.Kep, dan beliau mengatakan "seperti yang teman anda
bkatakan, ini adalah awal bukan akhir" (*bikin semangat ini
menggebu-gebu ingin jadi mahasiswa we are the yellow jacket (*bisa gak
ya???? hemm.. mulai fesimis lagii. sudahlah. :)
Prosesi selesai... akhirnya berkodak-kodakkk... seneng banyak yang ngucapi selamat, adik2 sepupu, keponakan,
keluargaa datang nemuin, ngasih bunga sambil lari2, gak nyangka... (*seneng
lagi), alhamdullilah lmyn dapet banyak bunga. Hehehee....
Terimakasih TUHAN... atas kebahagiaan ini,
kesempatan dan kenangan yang sangat indah walau Ibu disana, Ibu pasti juga
senang dan maaf buat kamu yang disana aku gak ngasih tau, sebenarnya pengen
bangedz kamu ada didekatku disaat2 indah itu, hemm entahlah.. juga gak bisa bilang apa2 lagii. arigato...