NURSEPRENEUR”
Hmmm….. harus darimana saya memulai cerita untuk kali ini… saya sendiri juga bingung…??? Hufttt,,, dan sekarang saya tertarik dengan kata ENTERPRENEUR.
Apa itu enterpreneur??? Hmmm… mari kita lihat dari segi konsep… enterpreneur adalah kewiraswastaan yang berasal dari kata : wira : berani/utama/ perkasa, ulet, swa : sendiri, Sta: berdiri….
Soo…. Kesimpulanya?? Yach… benar sekali…
Entrepreneur = kewiraswastaan adalah keberanian, keutamaan, keperkasaan, keuletan untuk berdiri (berbuat atas kemapuan sendiri). (Penjelasan pak Danur dosen mata kuliah kewirausahaan STIKes Mercubaktijaya Padang, 2011).
Hmm… untuk lebih jelasnya lagi… mari kita lihat apa pendapat dari para ahli tentang entrepreneur???
Menurut Peter F Drucker kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)
Sedangkan menurut Thomas W Zimmer kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan yang dihadapi orang setiap hari.
Tiga tema penting yang dapat diidentifikasi :
1. Pursuit of opportunities
berkenaan dengan mengejar kecendrungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihat dan memperhatikannya.
2. Innovation
Mencakup perubahan perombakan, pergantian bentuk dan memperkenalkan pendekatan baru.
3. Growth
Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan mereka tidak puas dengan tatap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama, entrepreneur menginginkan bisnis nya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih pertumbuhan sambil secara berkelanjutan mencari kecendrungan dan terus melakukan inovasi produk dan pendekatan baru.
So….. apa yang Anda fikirkan dengan enterpreneur?????????????
Mari kita analogikan dengan sebuah contoh penjual jus tomat… pasti Anda bertanya mengapa dengan penjual jus tomat?????? Ya bukan…….. hehe
Ok… mari kita lanjutkan cerita ini…
A adalah penjual jus tomat seperti biasanya dengan harga Rp. 5000,00-, sedangkan B penjual jus tomat juga, tapi mix dengan potongan sangkis, yang kita tahu sangkis bisa mengurangi bau badan dan masih banyak manfaat sangkis lainnya. dengan harga Rp. 5000,00- sama dengan harga jus A… jadi saya ingin minta pendapat Anda… disini Anda memilih jus yang mana? Jus tomat biasa atau jus tomat mix sangkis?.... hhmmm… saya sendiri lebih memilih jus mix dengan sangkis karena harganya sama dan mendapat manfaat lebih, mungkin Anda mempunyai pilihan yang sama dengan saya !! Hehe.. mudah-mudahan…
So… bagaimana perasaan anda setelah kita analogikan dengan sebuah cerita dua orang penjual jus tomat ini??? Ya…… benar sekali… banyak hal yang kan kita bisa peroleh dengan hal yang sedikit berbeda… contohnya penjual jus tomat mix dengan sedikit potongan sangkis…
Hmmm…. Jujur saya sendiri juga bingung… hal yang berbeda apaaaaa yang kan bisa mempunyai daya ungkit?? Mari kita fikirkan… demi masa depan kita… menjadi sesuatu… yach sesuatu…. Alhamdulillah yach… sesuatu…
Sepertinya kita harus kembali kecurhatannya anak perawat opzzz… calon perawat maksudnya… seperti saya ini… heheh… semenjak awal masuk sekolah perawat… ntah kenapa saya dan mungkin caper-caper lainnya… mempunyai ketertarikan (magnet kale…) dan kecintaan terhadap nursing.. so… me and you Ners LoveR’s… hoho… jadi curcoL…
beraRti… ada dua kata yang saya suka mungkin juga Anda disini… ya bukan??? apa itu?? Yowhhh… exactly… NURSE and ENTERPRENEUR.
Kewirausahaan dalam Keperawatan atau lebih kerennya lagi,,, “Nursepreneur” apakah itu??? Hmm… pasti anda sudah tau bahkan lebih tau dari saya… ya bukan…!! tetapi saya sangat berterimakasih Anda masih tetap ingin melanjutkan membaca cerita saya ini…
Yupzzz… mari kita lanjutkan…
Dimulai dari komponen paradigma keperawatan (apa saja hal yang terkait dalam pandangan keperawatan)
Keperawatan Kesehatan
Manusia
Lingkungan
Jadi… mengapa kita harus mengerti apa-apa saja komponen paradigma keperawatan, itulah ruang lingkup nya. Dimana ada keperawatan, kesehatan, manusia dan lingkungan.
Keperawatan : adalah semua tentang asuhan keperawatan dari segi holistic (BioPsikoSosio Kultural dan Spiritual)
Kesehatan : adalah hal yang diingikan oleh manusia dalam artian bisa dikatakan terbebas dari penyakit
Manusia : adalah yang mendapatkan masalah kesehatan
Lingkungan : dapat mempengaruhi kesehatan manusia
Semua komponen paradigma terlihat jelas sangat saling berkaitan satu sama lain…
Sooooo………… seorang perawat harus melihat sesuatu yang mempunyai daya ungkit seperti enterpreneur yang kita bahas diatas, tapi tunggu dulu… sebelum kita mempunyai daya ungkit kita harus memiliki yang namanya profesinalisme : batang tubuh keilmuan atau body of knowledge, skill, dan sikap yang baik.
Dosen saya bilang,.. 21 STIKes di sumbar ini,, setiap tahunnya akan mencetak heheh… kayak digital printing aja… tamatan sarjana keperawatan… bisa bayangkan sebanyak apakah itu??? Jadi kalau tidak ada jiwa-jiwa enterpreneur dalam diri kita akan jadi apa??? Itulah penting nya belajar tentang kewirausahaan, begitu ketatnya persaingan, banyaknya tamatan sarjana keperawatan… lalu apakah kita harus menjadi sarjana keperawatan yang biasa??
JANGAN JADI BIASA MAKA LUAR BIASAKANLAH
Ternyata…. Orang minang sudah mempunyai jiwa enterpreneur sejak dulunya, karena ada jiwa-jiwa dagang dan tradisi merantaunya orang minang… orang minang berani mengambil resiko dari keputusannya untuk meraih kesuksesan dinegri orang. Susahnya dirantau pasti tidak akan diceritakanya atapun dilihatkannya, pasti orang minang akan mempunyai keberanian untuk pulang kampung ketika ia sudah berhasil. Berarti jiwa-jiwa itu sudah turun temurun… dan kita mempunyai itu, dan tidak menutup kemungkinan hanya orang minang saja, bukan… maka…
Professional
Enterpreneur
Kerja cerdas
Tiga diatas harus lah dimiliki oleh perawat masa kini “Nurse Era Global”… dengan begitu kita perawat bisa menentukan berapa harga jual yang kita hendaki, dan maukah Anda mempunyai gaji yang sama dengan buruh? Hmmm… masih ada yang seperti itu… walaupun beti (beda tipis) tapi maukah disamakan? Atau hampir sama? Owh…. Tidakk…
Dan mulai sekarang kita seharusnya memikirkan.. apa perbedaan kita, apa daya ungkit yang kita miliki… walaupun pada akhirnya mungkin, saya ataupun semua mahasiswa keperawatan, profesinya nanti tidak akan menjadi seorang perawat… hidup adalah pilihan, maka pilihlah… ikuti kata hati… believe yourself… sesungguhnya dalam diri kita mempunyai kekuatan yang dormant atau tidur dalam diri kita…. Bangkitkan lah… come on wake up my dormant ability…….. We believe we can…
Mungkin Anda bertanya-tanya apa itu kekuatan dormant? Mungkin kita langsung saja pada contoh, kita bukan olahragawan, jogging sedikit dah ngos-ngosan… tapi jika ketika kita dikejar anjing kenapa berlari sangat kencang?? Mungkin itu yang namanya the power of kepepet. Hehe… hal itulah yang kita miliki… hal yang tak pernah kita duga,,, sebenarnya kita memiliki hal yang sangat luar biasa… !!!
Dan Yang saya tangkap lagi sebuah kesimpulan… seorang perawat harus kaya. Yach… bukan hanya kaya… tapi juga banyak duit… disini yang saya maksud… hmm… kaya dan banyak duit dari apa yang kita peroleh dengan kemampuan kita sendiri… dan pastinya semua orang juga menginginkan hal yang sama, bukan??
Dan tidak bisa kita pungkiri kebutuhan secara financial itu banyak sekali, dan kita pun tak kan pernah menyangkal bahwa kita tak butuh uang untuk hidup kita, meskipun tidak semuanya bisa diukur dengan uang.
Selanjutnya… jawaban ada pada diri kita masing-masing… mau jadi apa kita tergantung kita sendiri…
Sebenarnya masih banyak hal yang akan saya sampai kan disini… namun saya lupa… hehe… begitulah… banyak yang bilang saya pelupa sangadz… jujur sajja, masih banyak hal yang harus saya pelajari lagi, dan saya pun sekarang sedang proses belajar… inilah opini dan perpaduan daya ingat ketika saya sedang menimba ilmu kewirausahaan dalam keperawatan, ini adalah bentuk motivasi bagi saya diri sendiri dan mungkin akan dapat memotivasi bagi Anda…
Manusia pada hakikatnya pasti melakukan kesalahan-kesalahan. Tapi yang pasti…… inilah cerita yang saya tulis dimasa ini untuk diingat pada masa akan datang… karena saya ingin ada sejarah hidup yang menarik untuk diceritakan… dan penting untuk diingat.
“Semoga bermafaat”…… kita disini sepakat… ambil yang baiknya, buang yang buruknya… ok…
Sabtu, 29 Oktober 2011
Minggu, 16 Oktober 2011
SEDIKIT CERITA DI BANGKU KULIAH"
KISAH INSPIRATIF DARI MANAGEMENT
Berawal dari mata kuliah semester tujuh ini tahun 2011, ada mata kuliah management keperawatan. Dimana terdiri dari 3 sks dengan dosen mata kuliah ini diantaranya ada seorang perawat yang sedang dalam proses pendidikan magister keperawatan. Seorang perawat yang benar-benar role model bagi kami mahasiswa keperawatan. She is Ns. Mira susanti, S.Kep, dengan panggilan ibu iwa.
Tutur kata yang lembut, wajah yang selalu menampilkan senyuman yang ikhlas dan simetris. Ketulusan dalam mengajar selalu tampak dari setiap mimik wajah dan tingkah laku yang beliau perlihatkan kepada kami. Hmm… bahkan waktu yang sudah berlalu berjam-jam tak terasa sudah kita lewati di ruangan tingkat 4B es one key MCB Padang. Heheh…. (keren khan !!!).
Walaupun begitu beliau selalu tanpa ekspresi marah kepada kami, ya… bisa dibilang peribut… namun sesungguhnya beliau benar-benar the best. Peraturan yang beliau buat dan disepakati oleh sekitar 58 individu menyetujui dan sangat luar biasa beliau melibatkan emosi kami, sehingga kami pun patuh tanpa sedikitpun dongkol dihati kami…
Kami menyadari.. khususnya saya… kami sudah dewasa, dan kami pun sudah beLajar tentang teori pembelajaran orang dewasa (andragogi), dimana orang dewasa tidak perlu di perintah lagi seperti anak sekolah dasar. Orang dewasa sudah mengerti dengan sendirinya.
Disaat pertemuan kedua dengan mata kuliah ini (management keperawatan), masih dengan dosen yang sama… hehe… “ibu iwa”, beliau menugaskan kami tentang 10 kelebihan, 10 kekurangan dan rencana atau tujuan hidup minimal dalam 3 tahun kedepan.
Mendengar itu kami agak heran, kenapa harus tugas tentang diri kami sendiri, bukan tentang management keperawatan yang kami kuliahkan?? Kenapa? Anda yang tau jawabannya??? Mari kita selesaikan….
Pertemuan selanjutnya… pertemuan ketiga, tiket masuk kuliah dengan beliau adalah tugas tersebut, namun sekali lagi saya terkagum… ketika beliau sudah bilang dipertemuan selanjutnya tiket masuk kuliah dengan ibu adalah tugas yang diberikan, siapa yang tidak bikin tugas mohon maaf tidak boleh masuk kuliah dengan ibu. Ternyata ada beberapa orang yang tidak bikin tugas bahkan tidak tau apa itu tugas yang diberikan. Perkuliahan sedang berlangsung… hmm… terlambat masuk dan tidak bikin tugas, ketika beliau menanyakan kepada yang terlambat mana tugasnya?? Tiket masuk dengan ibu tau khan?? (sambil tersenyum) Namun teman pun dengan wajah yang agak sedikit bingung, beliau mengatakan, mana tugasnya? udah dibuat tugasnya? mana? Ayo kumpul… oh... belum buat ya?? Dengan sangat ibu mohon maaf bikin dulu tugasnya diluar baru bisa masuk perkuliahan ibu (selalu dengan senyum dan suara... ya… bisa dikatakan lembut). Teman pun keluar dan membuat tugas yang diperintahkan tadi.
Dan akhirnya… tugas terkumpul, beliau memberikan reinforcement yang positif kepada kami semua, Luar biasa… anak-anak ibu bisa menuliskan kelebihan dan kekurangannya masing-masing sepuluh, walaupun... dengan perenungan dan bersusah payah namun bisa juga menyelesaikan nya.
Lalu beliau pun menerangkan… tentang tugas yang kami buat, yaitu sebuah, hmm… kalau gak salah johari window namanya… bener gak ya??? :D terserah dech…. Yang pasti terdiri dari 4 bagian I, II, III, dan IV, dan beliau mencontoh kan beberapa orang dengan bagian tersebut, beliau membacakan tanpa menyebutkan sipemilik tersebut, local pun menjadi ribut, semua deg-deg kan… punya saya gak ya… yang dibaca in?? huuuuuuuu….
Bagian I, menunjukkan kebaikan yang diketahui oleh individu tersebut dan yang diketahui oleh orang disekitarnya, maka kebaikan-kebaikan yang kita miliki harus dipertahankan… walaupun sebenarnya kita ragu dan ada saat-saat kita benar-benar terasa tidak sanggup untuk mempertahankan kebaikan kita tersebut, contoh : A yang dikenal rajin mengerjakan tugas, namun disaat A lagi banyak masalah, lalu teman A bilang, agh… masa’ A gak bikin tugas gak percaya !!!. Namun A akan termotivasi, bahwa A harus bikin tugas. Hmmm… masih banyak tuwh contoh lain…. Terserah mau contohin apa… hehe
Selanjutnya masih dalam bagian I, tentang keburukan yang diketahui oleh individu dan orang lain, mari kita contohkan sajja, seorang anak di tegur oleh ibunya, hei !!! kamu anak nakal, maka difikiran sianak bahwa dia adalah anak nakal, maka sianak akan berbuat apa yang dikatakan oleh ibunya. Namun sebaliknya, jika anak tersebut dikatakan, kamu anak baik, anak baik pasti tidak akan melakukan hal-hal yang membuat ibu marah. Maka anak tersebut akan menganggap dirinya baik.
Dalam bagian I ini, adalah priopritas utama, dimana kebaikan dipertahankan dan keburukan harus segera diubah, seorang yang sudah dewasa jika ia sudah mampu menuliskan keburukanya pasti ia mampu juga merobah segala sifat buruknya kerah yang lebih baik.
Trusss…lanjutnya kita masuk pada bagian ke II, kebaikan dan keburukan yang diketahui oleh individu tapi tidak diketahui oleh orang lain, hmm… langsung aja yach… ke contoh kebaikan : seperti nya seseorang tersebut galak, namun sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat penyayang. And…. Keburukan : anggapan teman-teman kampus, A adalah seorang yang pintar, pasti dalam fikiran teman-temanya A adalah anak yang rajin belajar, namun ternyata teman-teman kampusnya tidak tahu bahwa A adalah tipikal yang pemalas dan sering panik sendiri jika ada masalah.
Bagian II bukan hal yang prioritas seperti bagian yang pertama, namun tidak kalah pentingnya individu juga memikirkan atau merobah hal-hal yang sebenarnya akan memberi efek yang baik kepada kita.
Hmm… selanjutnya bagian yang ke III dan ke IV, walaupun tidak diterangkan ama ibu iwa, hmmm… coba kita telaah sajjaaa….. yukkk mari….. dimana bagian ke III adalah kebaikan atau keburukan yang tidak diketahui oleh individunya sendiri namun diketahui oleh orang lain disekitarnya.
Kita lanjut sajja yach… pada bagian ke IV, coba saya tebak…. Hoho… pasti sudah tau… yach… benar sekali… bagian ke IV ini kebaikan dan keburukan tidak diketahui oleh individu dan orang lain. Wahhhh….. bagaimana ini jadinya? Gak kebayang……….
Setelah selesai menerangkan bagian-bagian tersebut, beliau menerangkan… apa guna nya ibu memberikan tugas ini pada kalian?? Ada yang tahu? Kami semua diam… (ada tanda Tanya besar difikiran kami), beliau mulai mengatakan, apa guna nya ibu memberikan tugas ini kepada kalian, karena seorang menejer (pemimpin) harus mengetahui dirinya sendiri dulu, agar ia bisa memenage dirinya sendiri seperti apa yang sudah ibu terangkan tadi...
Hmm… ibu mau nanya nich… gimana perasaanya setelah menuliskan kebaikan dan keburukan tadi?? Salah satu teman menjawab… lega bu…, alhamdullilah anak-anak ibu disini lega dengan apa yang ibu tugaskan. Tapi bu…. Salah seorang teman bertanya, jangan dikasih tau orang lain ya bu… tentang apa yang kami buat.. ibu menjawab,,, tenaaang, rahasia aman sama ibu… ibukan seorang konselor, jadi rahasianya hanya sama ibu dan kalian saja. Kami pun tersenyum lega…. Huft……
Opzz… kita kembali tentang tugas yang diberikan….. setelah kebaikan dan keburukan dan segala keterangannya, selanjutnya adalah tugas tentang tujuan atau harapan hidup beberapa tahun kedepan minimal tiga tahun.
Teman-teman IV B memang teman-teman yang luar biasa, dimana banyak harapan-harapan dan impian-impian yang mereka tuliskan dikertas dan berimanijer, berangan-angan. Sungguh luar biasa !!!, salah satu nya saya melihat goresan pena dikertas putih milik teman saya, dia ingin jadi orang kaya dan pengen ketanah suci menunaikan rukun islam yang kelima bersama keluarganya, sungguh !!! tujuan hidup yang mulia… mari kita doakan semoga segala harapan-harapan hidup semua rakyat 4B tercapai… amien ya RABB.
Lalu ibu iwa menanyakan kepada kami, apa itu management? Teman menjawab dengan lambat, management adalah suatu proses perencanaan, ya… management adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan dan pengawasan sebagai usaha-usaha yang dilakukan secara sistematik dan efektif oleh para anggota organisasi dalam penggunaan sumber dayanya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Lalu ibu menanyakan lagi, apa-apa saja teori-teori tentang management? Lagi-lagi kami terdiam, diam tanpa kata… hoho… yach… seperti biasa… namun kalau bersama-sama kami bisa… memang yach… IV B kompak sekali… lalu ibu menanyakan kepada salah seorang teman apa itu teori-teori tentang management? Teman menjawab : teori jepang dimana seorang menejer mangetahui dan mengenal kelebihan-kelebihan staffnya, sehingga seorang menejer bisa menepat kan staffnya sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Apa lagi?? Hanya itu yang ingat bu… beliau melanjutkan penjelasanya teori-teori management lainnya adalah teori standarisasi ( semua pelaksannaan dan pekerjaan berpangkal pada standar: SPO, standar kualitas, standar kompetensi), teori human respect (dimana setiap manusia butuh dihormati untuk menumbuhkan motivasi), konsep jepang seperti yang telah jelaskan oleh teman saudara tadi yaitu direct man direct place.
Anak-anak ku… ibu memberikan tugas ini kepada kalian semua, bahwa membuat perencaan itu sangat lah penting, dimana jika perencanaan yang telah dibuat dengan baik maka 50% perencaan tersebut sudah tercapai. Seperti halnya seorang karu (kepala ruangan) disebuah ruangan dirumah sakit, dimana angka infeksi nasokomial sangat tinggi, jadi seorang karu harus memikirkan dan membuat perencanaan dengan baik agar angka infeksi nasokomial bisa turun. Maksudnya penyakit-penyakit infeksi yang didapat dari rumah sakit akan minimal bahkan tidak terjadi lagi. Missal seorang pasien masuk dengan gagal jantung, dan sewaktu dirawat dirumah sakit lebih dari 72 jam mendapat penyakit infeksi baru yaitu bronco pneumoni (radang paru), atau pasien masuk dengan DBD setelah dirawat mendapatkan bonus… hehe… bonus diagnose medis yaitu malaria. Jadi bagaimana seorang pemimpin (karu) membuat perencanaan agar infeksi nasokomial tidak terjadi. Misalnya saja dari tenaga kesehatannya, pasien atau keluarga.
Contohkan sajja dimulai dari tenaga kesehatan yaitu Perawat, dimana syarat dari sebuah perencaan yang pertama adalah sederhana, contoh perencanaan : Pertama meriview kembali tentang infeksi nasokomial, kewaspadaan universal, mendemostrasikan kembali cara cuci tangan 7 langkah, sebelum dan sesudah tindakan, walaupun cuci tangan adalah suatu hal yang mudah namun mengapa sampai saat sekarang masih sajja tidak diterapkan dalam setiap mau tindakan dan sesudah tindakan, seharusnya seorang perawat risih kalau mau melakukan tindakan kepasien tidak cuci tangan terlebih dahulu, setelah itu aplikasi cuci tangan, pengawasan dari karu sendiri ataupun perawat-perawat lainnya, dan evaluasi, apakah angka infeksi nasokomial berkurang atau tidak.
Masih banyak lagi yang diterangkan oleh ibu iwa, diantaranya sumber timbulnya perencanaan, kegunaan perencanaan, dan berbagai contoh lainnya, hmmm…. Jujur saya lupa-lupa ingat nich… stop kita berhenti soal teori disini, jujur lagi dech…. Saya pribadi muak dengan teori-teori. Saya inginkan aplikasi langsung dari teori yang telah dipelajari, apakah Anda juga seperti saya?? Hmmm…. Hanya Anda yang tau jawabannya.
Capek juga yach… menulis cerita ini, hmmm… padahal belum semua nya lho… walapun ini hanya cerita kami namun saya berharap kita bisa mengambil hikmah dari semua yang telah kita alami. Dimana ini diawali dari kecintaan saya dan juga kami rakyat IVB es one key pada keperawatan. Dan kekaguman saya dan mungkin juga Anda, terhadap guru kami. Terimakasih guruku…
Sudah sampai disini dan baru sampai disini, apapun yang ingin Anda katakan tentang cerita ini, saya berterimakasih dan maaf, sebab hikayat manusia tidak melulu tumbuh dari kebaikan. Tapi, juga dari najis dan dosa. Karenanya saya mohon maaf jika ada kesalahan, dan izinkan saya bertemakasih telah mau membaca dan mendengarkan curhat saya.
Berawal dari mata kuliah semester tujuh ini tahun 2011, ada mata kuliah management keperawatan. Dimana terdiri dari 3 sks dengan dosen mata kuliah ini diantaranya ada seorang perawat yang sedang dalam proses pendidikan magister keperawatan. Seorang perawat yang benar-benar role model bagi kami mahasiswa keperawatan. She is Ns. Mira susanti, S.Kep, dengan panggilan ibu iwa.
Tutur kata yang lembut, wajah yang selalu menampilkan senyuman yang ikhlas dan simetris. Ketulusan dalam mengajar selalu tampak dari setiap mimik wajah dan tingkah laku yang beliau perlihatkan kepada kami. Hmm… bahkan waktu yang sudah berlalu berjam-jam tak terasa sudah kita lewati di ruangan tingkat 4B es one key MCB Padang. Heheh…. (keren khan !!!).
Walaupun begitu beliau selalu tanpa ekspresi marah kepada kami, ya… bisa dibilang peribut… namun sesungguhnya beliau benar-benar the best. Peraturan yang beliau buat dan disepakati oleh sekitar 58 individu menyetujui dan sangat luar biasa beliau melibatkan emosi kami, sehingga kami pun patuh tanpa sedikitpun dongkol dihati kami…
Kami menyadari.. khususnya saya… kami sudah dewasa, dan kami pun sudah beLajar tentang teori pembelajaran orang dewasa (andragogi), dimana orang dewasa tidak perlu di perintah lagi seperti anak sekolah dasar. Orang dewasa sudah mengerti dengan sendirinya.
Disaat pertemuan kedua dengan mata kuliah ini (management keperawatan), masih dengan dosen yang sama… hehe… “ibu iwa”, beliau menugaskan kami tentang 10 kelebihan, 10 kekurangan dan rencana atau tujuan hidup minimal dalam 3 tahun kedepan.
Mendengar itu kami agak heran, kenapa harus tugas tentang diri kami sendiri, bukan tentang management keperawatan yang kami kuliahkan?? Kenapa? Anda yang tau jawabannya??? Mari kita selesaikan….
Pertemuan selanjutnya… pertemuan ketiga, tiket masuk kuliah dengan beliau adalah tugas tersebut, namun sekali lagi saya terkagum… ketika beliau sudah bilang dipertemuan selanjutnya tiket masuk kuliah dengan ibu adalah tugas yang diberikan, siapa yang tidak bikin tugas mohon maaf tidak boleh masuk kuliah dengan ibu. Ternyata ada beberapa orang yang tidak bikin tugas bahkan tidak tau apa itu tugas yang diberikan. Perkuliahan sedang berlangsung… hmm… terlambat masuk dan tidak bikin tugas, ketika beliau menanyakan kepada yang terlambat mana tugasnya?? Tiket masuk dengan ibu tau khan?? (sambil tersenyum) Namun teman pun dengan wajah yang agak sedikit bingung, beliau mengatakan, mana tugasnya? udah dibuat tugasnya? mana? Ayo kumpul… oh... belum buat ya?? Dengan sangat ibu mohon maaf bikin dulu tugasnya diluar baru bisa masuk perkuliahan ibu (selalu dengan senyum dan suara... ya… bisa dikatakan lembut). Teman pun keluar dan membuat tugas yang diperintahkan tadi.
Dan akhirnya… tugas terkumpul, beliau memberikan reinforcement yang positif kepada kami semua, Luar biasa… anak-anak ibu bisa menuliskan kelebihan dan kekurangannya masing-masing sepuluh, walaupun... dengan perenungan dan bersusah payah namun bisa juga menyelesaikan nya.
Lalu beliau pun menerangkan… tentang tugas yang kami buat, yaitu sebuah, hmm… kalau gak salah johari window namanya… bener gak ya??? :D terserah dech…. Yang pasti terdiri dari 4 bagian I, II, III, dan IV, dan beliau mencontoh kan beberapa orang dengan bagian tersebut, beliau membacakan tanpa menyebutkan sipemilik tersebut, local pun menjadi ribut, semua deg-deg kan… punya saya gak ya… yang dibaca in?? huuuuuuuu….
Bagian I, menunjukkan kebaikan yang diketahui oleh individu tersebut dan yang diketahui oleh orang disekitarnya, maka kebaikan-kebaikan yang kita miliki harus dipertahankan… walaupun sebenarnya kita ragu dan ada saat-saat kita benar-benar terasa tidak sanggup untuk mempertahankan kebaikan kita tersebut, contoh : A yang dikenal rajin mengerjakan tugas, namun disaat A lagi banyak masalah, lalu teman A bilang, agh… masa’ A gak bikin tugas gak percaya !!!. Namun A akan termotivasi, bahwa A harus bikin tugas. Hmmm… masih banyak tuwh contoh lain…. Terserah mau contohin apa… hehe
Selanjutnya masih dalam bagian I, tentang keburukan yang diketahui oleh individu dan orang lain, mari kita contohkan sajja, seorang anak di tegur oleh ibunya, hei !!! kamu anak nakal, maka difikiran sianak bahwa dia adalah anak nakal, maka sianak akan berbuat apa yang dikatakan oleh ibunya. Namun sebaliknya, jika anak tersebut dikatakan, kamu anak baik, anak baik pasti tidak akan melakukan hal-hal yang membuat ibu marah. Maka anak tersebut akan menganggap dirinya baik.
Dalam bagian I ini, adalah priopritas utama, dimana kebaikan dipertahankan dan keburukan harus segera diubah, seorang yang sudah dewasa jika ia sudah mampu menuliskan keburukanya pasti ia mampu juga merobah segala sifat buruknya kerah yang lebih baik.
Trusss…lanjutnya kita masuk pada bagian ke II, kebaikan dan keburukan yang diketahui oleh individu tapi tidak diketahui oleh orang lain, hmm… langsung aja yach… ke contoh kebaikan : seperti nya seseorang tersebut galak, namun sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat penyayang. And…. Keburukan : anggapan teman-teman kampus, A adalah seorang yang pintar, pasti dalam fikiran teman-temanya A adalah anak yang rajin belajar, namun ternyata teman-teman kampusnya tidak tahu bahwa A adalah tipikal yang pemalas dan sering panik sendiri jika ada masalah.
Bagian II bukan hal yang prioritas seperti bagian yang pertama, namun tidak kalah pentingnya individu juga memikirkan atau merobah hal-hal yang sebenarnya akan memberi efek yang baik kepada kita.
Hmm… selanjutnya bagian yang ke III dan ke IV, walaupun tidak diterangkan ama ibu iwa, hmmm… coba kita telaah sajjaaa….. yukkk mari….. dimana bagian ke III adalah kebaikan atau keburukan yang tidak diketahui oleh individunya sendiri namun diketahui oleh orang lain disekitarnya.
Kita lanjut sajja yach… pada bagian ke IV, coba saya tebak…. Hoho… pasti sudah tau… yach… benar sekali… bagian ke IV ini kebaikan dan keburukan tidak diketahui oleh individu dan orang lain. Wahhhh….. bagaimana ini jadinya? Gak kebayang……….
Setelah selesai menerangkan bagian-bagian tersebut, beliau menerangkan… apa guna nya ibu memberikan tugas ini pada kalian?? Ada yang tahu? Kami semua diam… (ada tanda Tanya besar difikiran kami), beliau mulai mengatakan, apa guna nya ibu memberikan tugas ini kepada kalian, karena seorang menejer (pemimpin) harus mengetahui dirinya sendiri dulu, agar ia bisa memenage dirinya sendiri seperti apa yang sudah ibu terangkan tadi...
Hmm… ibu mau nanya nich… gimana perasaanya setelah menuliskan kebaikan dan keburukan tadi?? Salah satu teman menjawab… lega bu…, alhamdullilah anak-anak ibu disini lega dengan apa yang ibu tugaskan. Tapi bu…. Salah seorang teman bertanya, jangan dikasih tau orang lain ya bu… tentang apa yang kami buat.. ibu menjawab,,, tenaaang, rahasia aman sama ibu… ibukan seorang konselor, jadi rahasianya hanya sama ibu dan kalian saja. Kami pun tersenyum lega…. Huft……
Opzz… kita kembali tentang tugas yang diberikan….. setelah kebaikan dan keburukan dan segala keterangannya, selanjutnya adalah tugas tentang tujuan atau harapan hidup beberapa tahun kedepan minimal tiga tahun.
Teman-teman IV B memang teman-teman yang luar biasa, dimana banyak harapan-harapan dan impian-impian yang mereka tuliskan dikertas dan berimanijer, berangan-angan. Sungguh luar biasa !!!, salah satu nya saya melihat goresan pena dikertas putih milik teman saya, dia ingin jadi orang kaya dan pengen ketanah suci menunaikan rukun islam yang kelima bersama keluarganya, sungguh !!! tujuan hidup yang mulia… mari kita doakan semoga segala harapan-harapan hidup semua rakyat 4B tercapai… amien ya RABB.
Lalu ibu iwa menanyakan kepada kami, apa itu management? Teman menjawab dengan lambat, management adalah suatu proses perencanaan, ya… management adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan dan pengawasan sebagai usaha-usaha yang dilakukan secara sistematik dan efektif oleh para anggota organisasi dalam penggunaan sumber dayanya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Lalu ibu menanyakan lagi, apa-apa saja teori-teori tentang management? Lagi-lagi kami terdiam, diam tanpa kata… hoho… yach… seperti biasa… namun kalau bersama-sama kami bisa… memang yach… IV B kompak sekali… lalu ibu menanyakan kepada salah seorang teman apa itu teori-teori tentang management? Teman menjawab : teori jepang dimana seorang menejer mangetahui dan mengenal kelebihan-kelebihan staffnya, sehingga seorang menejer bisa menepat kan staffnya sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Apa lagi?? Hanya itu yang ingat bu… beliau melanjutkan penjelasanya teori-teori management lainnya adalah teori standarisasi ( semua pelaksannaan dan pekerjaan berpangkal pada standar: SPO, standar kualitas, standar kompetensi), teori human respect (dimana setiap manusia butuh dihormati untuk menumbuhkan motivasi), konsep jepang seperti yang telah jelaskan oleh teman saudara tadi yaitu direct man direct place.
Anak-anak ku… ibu memberikan tugas ini kepada kalian semua, bahwa membuat perencaan itu sangat lah penting, dimana jika perencanaan yang telah dibuat dengan baik maka 50% perencaan tersebut sudah tercapai. Seperti halnya seorang karu (kepala ruangan) disebuah ruangan dirumah sakit, dimana angka infeksi nasokomial sangat tinggi, jadi seorang karu harus memikirkan dan membuat perencanaan dengan baik agar angka infeksi nasokomial bisa turun. Maksudnya penyakit-penyakit infeksi yang didapat dari rumah sakit akan minimal bahkan tidak terjadi lagi. Missal seorang pasien masuk dengan gagal jantung, dan sewaktu dirawat dirumah sakit lebih dari 72 jam mendapat penyakit infeksi baru yaitu bronco pneumoni (radang paru), atau pasien masuk dengan DBD setelah dirawat mendapatkan bonus… hehe… bonus diagnose medis yaitu malaria. Jadi bagaimana seorang pemimpin (karu) membuat perencanaan agar infeksi nasokomial tidak terjadi. Misalnya saja dari tenaga kesehatannya, pasien atau keluarga.
Contohkan sajja dimulai dari tenaga kesehatan yaitu Perawat, dimana syarat dari sebuah perencaan yang pertama adalah sederhana, contoh perencanaan : Pertama meriview kembali tentang infeksi nasokomial, kewaspadaan universal, mendemostrasikan kembali cara cuci tangan 7 langkah, sebelum dan sesudah tindakan, walaupun cuci tangan adalah suatu hal yang mudah namun mengapa sampai saat sekarang masih sajja tidak diterapkan dalam setiap mau tindakan dan sesudah tindakan, seharusnya seorang perawat risih kalau mau melakukan tindakan kepasien tidak cuci tangan terlebih dahulu, setelah itu aplikasi cuci tangan, pengawasan dari karu sendiri ataupun perawat-perawat lainnya, dan evaluasi, apakah angka infeksi nasokomial berkurang atau tidak.
Masih banyak lagi yang diterangkan oleh ibu iwa, diantaranya sumber timbulnya perencanaan, kegunaan perencanaan, dan berbagai contoh lainnya, hmmm…. Jujur saya lupa-lupa ingat nich… stop kita berhenti soal teori disini, jujur lagi dech…. Saya pribadi muak dengan teori-teori. Saya inginkan aplikasi langsung dari teori yang telah dipelajari, apakah Anda juga seperti saya?? Hmmm…. Hanya Anda yang tau jawabannya.
Capek juga yach… menulis cerita ini, hmmm… padahal belum semua nya lho… walapun ini hanya cerita kami namun saya berharap kita bisa mengambil hikmah dari semua yang telah kita alami. Dimana ini diawali dari kecintaan saya dan juga kami rakyat IVB es one key pada keperawatan. Dan kekaguman saya dan mungkin juga Anda, terhadap guru kami. Terimakasih guruku…
Sudah sampai disini dan baru sampai disini, apapun yang ingin Anda katakan tentang cerita ini, saya berterimakasih dan maaf, sebab hikayat manusia tidak melulu tumbuh dari kebaikan. Tapi, juga dari najis dan dosa. Karenanya saya mohon maaf jika ada kesalahan, dan izinkan saya bertemakasih telah mau membaca dan mendengarkan curhat saya.
MERAJUT CINTA VS MENGALIHKAN CINTA
Suatu hari…
Seorang anak wanita yang ingin menggenapkan dinnya, bertanya pada ibunya, “Ibu, ajarkan anakmu untuk memilih pendamping hidup!”
Sang Ibu tersenyum, dan dengan bijak menjawab, “anakku, janganlah kau menikahi seorang lelaki hanya karena ketampanannya, kelak kau akan kecewa, karena ia pasti menua. Nak, jangan pula kau memilihnya hanya karena ia banyak dikagumi banyak wanita, karena kau belum tahu apa kekurangannya. Tidak pula karena kekayaan atau karena nasabnya. Karena kekayaan tidak pernah kekal, nasab tak menjamin kemuliaan dirinya.”
“Nak,
Pilihlah ia karena akhlaknya yang mulia
Pilihlah ia karena kasihnya pada sesama
Pilihlah ia karena imanya yang tiada dua”
Tambah sang Ibu.
“Bu, lalu bagaimana aku tahu dirinya akan membuatku bahagia, padahal belum tentu ia kaya, tampan, terkenal?” Tanya sang anak?
“Nak, ketampanan dan kecantikan ada pada hati yang merasa. Kaya ada pada hati yang qonaah. Terkenal dihadapan manusia belum tentu mulia dihadapanNya.”
“perbaiki akhlakmu, perbaharui niatmu, kuatkan imanmu, perbanyak amalmu…
Lalu, jika hari itu tiba………..
Terimalah sosok lelaki yang berani melamarmu setidaknya dia berniat baik kepadamu, bukan dengan menebar pesonanya, namun karena keinginannya untuk menjaga kesucian cinta. Kau tentu boleh memilih, namun ingatlah… jika kau alihkan cintamu pada harta, ketenaran, ketampanan juga nasabnya, maka pasti kau kan kecewa karena boleh jadi itu hanya topeng dirinya.”
“istikhorohlah…
Dan…jika pilihanmu mantap padanya…
Menikahlah nak, kau kan rasakan kebahagiaan memenangkan ALLAH dalam pilihan mu…
Rajutlah cinta bersamanya….
Kelebihanya membuatmu tersenyum bahagia, kekurangannya tak pernah kau persoalkan, karena kalian tercipta untuk saling mengisi, saling memperbaiki akhlaq, semangati langkahnya, kokohkan semangat juangnya.
Arungi bahtera rumah tangga dengan senyuman ceria kelak, didiklah putera-puterimu untuk menjadi pejuang yang setia pada cinta yang mulia.
Lahirkan keturunan yang kuat tauhidnya, mulia ahklaqnya, kokoh azzamnya.
Dan…………….
Kelak, Ibumu inikan bahagia meminang cucu seorang pejuang sejati”
jangan jatuh cinta tapi bangun cinta
merajut cinta vs mengalihkan cinta, apakah kita harus merajut cinta atau mengalihkan cinta? Cinta adalah anugrah yang sangat luar biasa yang diberikan oleh yang maha kuasa kepada manusia. Dimana cinta bisa membuat berbagai sensasi rasa yang membuat jiwa berbeda,…. Ibu jika suatu hari nanti waktu itu tiba dan kuat Din ku untuk memilih pendamping hidupku. Kuatkanlah aku ibu… bahwa sesungguhnya banyak keraguan yang ada dalam fikiranku…
Seorang anak wanita yang ingin menggenapkan dinnya, bertanya pada ibunya, “Ibu, ajarkan anakmu untuk memilih pendamping hidup!”
Sang Ibu tersenyum, dan dengan bijak menjawab, “anakku, janganlah kau menikahi seorang lelaki hanya karena ketampanannya, kelak kau akan kecewa, karena ia pasti menua. Nak, jangan pula kau memilihnya hanya karena ia banyak dikagumi banyak wanita, karena kau belum tahu apa kekurangannya. Tidak pula karena kekayaan atau karena nasabnya. Karena kekayaan tidak pernah kekal, nasab tak menjamin kemuliaan dirinya.”
“Nak,
Pilihlah ia karena akhlaknya yang mulia
Pilihlah ia karena kasihnya pada sesama
Pilihlah ia karena imanya yang tiada dua”
Tambah sang Ibu.
“Bu, lalu bagaimana aku tahu dirinya akan membuatku bahagia, padahal belum tentu ia kaya, tampan, terkenal?” Tanya sang anak?
“Nak, ketampanan dan kecantikan ada pada hati yang merasa. Kaya ada pada hati yang qonaah. Terkenal dihadapan manusia belum tentu mulia dihadapanNya.”
“perbaiki akhlakmu, perbaharui niatmu, kuatkan imanmu, perbanyak amalmu…
Lalu, jika hari itu tiba………..
Terimalah sosok lelaki yang berani melamarmu setidaknya dia berniat baik kepadamu, bukan dengan menebar pesonanya, namun karena keinginannya untuk menjaga kesucian cinta. Kau tentu boleh memilih, namun ingatlah… jika kau alihkan cintamu pada harta, ketenaran, ketampanan juga nasabnya, maka pasti kau kan kecewa karena boleh jadi itu hanya topeng dirinya.”
“istikhorohlah…
Dan…jika pilihanmu mantap padanya…
Menikahlah nak, kau kan rasakan kebahagiaan memenangkan ALLAH dalam pilihan mu…
Rajutlah cinta bersamanya….
Kelebihanya membuatmu tersenyum bahagia, kekurangannya tak pernah kau persoalkan, karena kalian tercipta untuk saling mengisi, saling memperbaiki akhlaq, semangati langkahnya, kokohkan semangat juangnya.
Arungi bahtera rumah tangga dengan senyuman ceria kelak, didiklah putera-puterimu untuk menjadi pejuang yang setia pada cinta yang mulia.
Lahirkan keturunan yang kuat tauhidnya, mulia ahklaqnya, kokoh azzamnya.
Dan…………….
Kelak, Ibumu inikan bahagia meminang cucu seorang pejuang sejati”
jangan jatuh cinta tapi bangun cinta
merajut cinta vs mengalihkan cinta, apakah kita harus merajut cinta atau mengalihkan cinta? Cinta adalah anugrah yang sangat luar biasa yang diberikan oleh yang maha kuasa kepada manusia. Dimana cinta bisa membuat berbagai sensasi rasa yang membuat jiwa berbeda,…. Ibu jika suatu hari nanti waktu itu tiba dan kuat Din ku untuk memilih pendamping hidupku. Kuatkanlah aku ibu… bahwa sesungguhnya banyak keraguan yang ada dalam fikiranku…
Langganan:
Postingan (Atom)