Rabu, 05 Maret 2014

Fenomena *Edit Foto


Setelah kita berbicara mengenai fenomena ber foto baik dari gaya berfoto, ekspresi, upload foto yang terkesan alay sampai hal terkerend dari berfoto, lalu kita akan lanjut kepada edit foto, mengedit foto adalah suatu hal yang tidak kalah penting, seperti halnya kita dalam mengetik dikomputer lalu mengedit kembali hasil ketikan kita. Jika ada yang salah ketik atau kelebihan atau kekurangan yang diketik maka kita akan dapat memperbaikinya sesuai dengan ejaan bahasa yang diinginkan.
Namun lain halnya dengan edit foto, setelah berfoto mengedit foto seperti suatu kesatuan yang harus dilakukan, dengan begitu banyak nya aplikasi mengedit foto, mulai dari photosop, photoscape, photoshine, cymera, photo cartoon, picasa delele *buanyaak dech pokoknyaa.....
Seusai berpoto kemudian poto tersebut akan ditranfer ke aplikasi edit poto, poto ditampilkan lalu diedit sesuai dengan keinginan, dari yang kurang putih menjadi putih, berjerawat menjadi mulus, dikuruskan, ditambah senyumnya, ganti baground, tambah make up, kasih bingkai, kasih kata-kata motivasi atau kata-kata apa ajjah, masiiiih banyak kreasi dan itu tergantung siapa editornya.
Tidak saya pungkiri bahwa saya mungkin juga yang lainnya sebelum mengupload poto ke sosmed pasti diedit dulu biar keliatan lebih indah saja, biar nyaman mata melihatnya dan tak ada komentar yang bikin kesel nantinya, namun ada juga oknum yang terlalu berlebihan alias alay dalam pengeditannya, sehingga saya menemukan suatu status teman saya di fesbuk hem hemm.. begini ni statusnya “ondeeh diiiak, agak-agak lah pakai photoshop tu diak, takicuah uda pas basobok” yang artinya gimana ya cara mengartikannya *bingung hemm... intinya dia seorang cowok membuat status ditujukan kepada cewek, dia mengeluhkan agar cewek itu tidak terlalu berlebihan dalam mengedit potonya agar jika dia kopi darat dengan cewek tersebut dia tidak akan kecewa. Hahahaaa.... :D
Sontak saya tertawa setelah membaca status tersebut, seolah ini adalah luapan hati yang tulus dari seseorang lelaki untuk para wanita agar mendapatkan gebetan yang sesuai keinginan hatinya. Memang benar tak bisa dipungkiri bahwa mato condong nan ka rancak dan salero condong nan ka lamak (bahasa minang *mata lebih suka melihat yang bagus, dan selera lebih suka kepada yang enak) hemm... begitulah kira-kira...
Dan ada juga mengedit foto selain untuk keindahan, hiburan, dakwah, promosi, mengolok-olokkan, bahkan mencemarkan nama baik, dan ini banyak kita jumpai di sosmed.
Lagi-lagi teknologi akan lebih berarti jika kita bijak menggunakannya, namun apapun yang berlebihan itu kurang disukai bahkan tidak bagus, dan saya mengapresiasi bagi punya foto mengupload fotonya tanpa editan, karena inilah orang yang percaya diri, atau memang hasil fotonya yang bagus didukung kameranya yang bagus pula. Dan saya berterimakasih bagi para editor yang sudah menebar kebaikan dengan kretivitas yang kerend J
By : SisiL ^.^

05 Februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar