Setelah
kita berbicara mengenai fenomena ber foto baik dari gaya berfoto, ekspresi,
upload foto yang terkesan alay sampai hal terkerend dari berfoto, lalu kita
akan lanjut kepada edit foto, mengedit foto adalah suatu hal yang tidak kalah
penting, seperti halnya kita dalam mengetik dikomputer lalu mengedit kembali
hasil ketikan kita. Jika ada yang salah ketik atau kelebihan atau kekurangan
yang diketik maka kita akan dapat memperbaikinya sesuai dengan ejaan bahasa
yang diinginkan.
Namun
lain halnya dengan edit foto, setelah berfoto mengedit foto seperti suatu
kesatuan yang harus dilakukan, dengan begitu banyak nya aplikasi mengedit foto,
mulai dari photosop, photoscape, photoshine, cymera, photo cartoon, picasa
delele *buanyaak dech pokoknyaa.....
Seusai
berpoto kemudian poto tersebut akan ditranfer ke aplikasi edit poto, poto
ditampilkan lalu diedit sesuai dengan keinginan, dari yang kurang putih menjadi
putih, berjerawat menjadi mulus, dikuruskan, ditambah senyumnya, ganti
baground, tambah make up, kasih bingkai, kasih kata-kata motivasi atau
kata-kata apa ajjah, masiiiih banyak kreasi dan itu tergantung siapa editornya.
Tidak
saya pungkiri bahwa saya mungkin juga yang lainnya sebelum mengupload poto ke
sosmed pasti diedit dulu biar keliatan lebih indah saja, biar nyaman mata
melihatnya dan tak ada komentar yang bikin kesel nantinya, namun ada juga oknum
yang terlalu berlebihan alias alay dalam pengeditannya, sehingga saya menemukan
suatu status teman saya di fesbuk hem hemm.. begini ni statusnya “ondeeh diiiak,
agak-agak lah pakai photoshop tu diak, takicuah uda pas basobok” yang artinya
gimana ya cara mengartikannya *bingung hemm... intinya dia seorang cowok
membuat status ditujukan kepada cewek, dia mengeluhkan agar cewek itu tidak
terlalu berlebihan dalam mengedit potonya agar jika dia kopi darat dengan cewek
tersebut dia tidak akan kecewa. Hahahaaa.... :D
Sontak
saya tertawa setelah membaca status tersebut, seolah ini adalah luapan hati
yang tulus dari seseorang lelaki untuk para wanita agar mendapatkan gebetan
yang sesuai keinginan hatinya. Memang benar tak bisa dipungkiri bahwa mato
condong nan ka rancak dan salero condong nan ka lamak (bahasa minang *mata
lebih suka melihat yang bagus, dan selera lebih suka kepada yang enak) hemm...
begitulah kira-kira...
Dan
ada juga mengedit foto selain untuk keindahan, hiburan, dakwah, promosi,
mengolok-olokkan, bahkan mencemarkan nama baik, dan ini banyak kita jumpai di
sosmed.
Lagi-lagi
teknologi akan lebih berarti jika kita bijak menggunakannya, namun apapun yang
berlebihan itu kurang disukai bahkan tidak bagus, dan saya mengapresiasi bagi
punya foto mengupload fotonya tanpa editan, karena inilah orang yang percaya
diri, atau memang hasil fotonya yang bagus didukung kameranya yang bagus pula. Dan
saya berterimakasih bagi para editor yang sudah menebar kebaikan dengan
kretivitas yang kerend J
By : SisiL ^.^
05 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar